Jumat, 16 Desember 2011

Waktu Rumahku disana




Aku juga ingat 4 tahun lalu. Sewaktu aku masih tinggal di Gotong Royong - Sewasembada Barat, Jakarta Utara. Dirumahku yang disana, aku tidak boleh bermain sampai melewati pagar depan rumahku. Kalian tahukan, depan rumahku itu sangat sempit, setelah itu, ditempati oleh mobilku lagi. Memang, rumahnya besar, tapi halamannya sangat kecil.Zefa, sepupu sebayaku selalu bermain dirumahku satu minggu kurang lebih 2/3 kali. Didalam rumahku yang luas ini, aku, Zefa dan kakakku suka bandel kalau tidak ada mamaku. Tapi, selalu ada mbakku diatas yang sedang bermain handphone -_-. Aku dan Zefa tidak dapat ide karena halaman di pakai. Tadinya, kami mau bermain Caca, si pembantu kecil itu. Tapi sayang, mobil ke-2ku sedang di parkir di depan rumahku yang sempit ini. Akhirnya, aku dan Zefa pun mengambil lukisan Singapore dengan gambar singa-singa dan topeng-topeng yang aneh. Aku dan Zefa menggunakannya sebagai peta jalan keluar dan menghindari monster tersebut.




Tak beberapa lama kemudian, aku dan Zefa memulai permainan kami. Aku dan Zefa memegang peta mainan tersebut dan pura-puranya kakakku yang menggerakan senter untuk mengetahui jalan yang akan kami tempuh ini. Kami menaikki tangga kami yang agak retak-retak ini. Tiba-tiba, tangga itu mengeluarkan bunyi seperti ini 'Krieek'. Aku dan Zefa sempat terkejut. Tapi dibujuk lagi oleh kakakku.




Kami menempuh jalan yang ada dipeta mainan itu. Karena Zefa salah menunjukkan jalan. Jadi kami kejedot di suatu pintu aneh. Kami membuka pintu itu dan melihat bayangan putih. 'Waaaaa' teriak kami, serempak. Ternyata, itu mbakku. Kita memang salah jalan. Seharusnya kami ada di kamar kami yang telah mbakku desain. Kami kembali mencari jalan yang benar. Akhirnya, sampailah kami disana. Kami mencari tempat yang ditanami harta karun itu.




Zefa menemukannya. Kami mendapat 3 mutiara (mainan) kecil dengan warna kesukaan kami masing-masing!! :))

Minggu, 04 Desember 2011

Teringat SESUATU

Setelah aku membaca kembali tulisanku di blog 'http://www.eldavevi.blogspot.com' , aku ingat, saat malam setelah meninggalnya Opa, aku dan Zefa, saudaraku mengumpulkan sampah aqua yang berjatuh-jatuhan.
Karena pada malam itu jalanan ditutup, aku dan Zefa menyebrang jalan dan melihat ada bekas aqua juga. Kami memberikannya kepada kak Yvonne (mama Dani) dan kak Yvonne mengumpulkannya menjadi satu barisan.
Aku sendiri lupa dan tidak tahu, kenapa waktu itu aku dan Zefa senang sekali mengumpulkan sampah-sampah aqua itu. Padahal, sesering-seringnya Zefa tidak akan diperbolehkan mengumpulkan sampah begitu saja. Karena ia harus menjaga kulitnya. Aku sendiri bingung :/.
Waktu terus berputar. Ya, makin lama sampah makin sedikit karena sudah diambil kami sendiri. Anehnya, aku dan Zefa terus menemukan sampah-sampah ditempat yang tadi sudah kita ambil sampah-sampahnya. Apa orang itu meminum satu gelas lagi? Apa orang itu sengaja supaya kami yang membuangnya?
Read more about us!

Senin, 21 November 2011

Bermain Petualangan

Tanggal 20/11/20-11 ini, aku akan berlibur ke rumah nenekku. Saat sudah sampai, aku dan kakakku bermain komputer. Tidak lama setelah kami datang, sepupu seumuranku, Zefanya datang untuk bermain dengan kami. Kami bermain komputer sambil tertawa-tawa. Tidak lama kemudian, internetku matikan karena, ingin bermain Paint saja.
Aku dan Zefa memutuskan untuk menggambarkan orang yang menjijikan dan, hasilnya sungguh menggelikan. Zefa mengajakku bermain petualangan. Aku pun menurutinya. Pertama-tama, kami harus mengambil mainan yang ada digudang kecil milik sekolah mamaku. Saat kami berdua melihat, pintunya digembok! Kebetulan, ada kursi didekat pintu itu. Kami menggesernya sehingga kursi itu berpindah tempat ke depan tengah pintu kecil itu. Pintunya tidak tertutup seperti pintu biasa. Bagian setengahnya dipotong. Karena Bu Aya, mba-nya nenekku sedang pergi kekamar nenekku, kesempatan kami untuk mengambil kursi satu lagi di kelas.
Zefa naik keatas kursi yang pertama dan menaruh kursi yang satu di dalam gudang kecil itu. Ia menaiki kursi yang satu dan sampai di gudang. Aku mengikutinya. Kami mengambil sedikit mainan yang sepertinya tidak berhubungan dengan PETUALANGAN -_- . Ya, contohnya seperti sendok dan penjepit mainan!
Kami pun kembali ke kelas depan tanpa mengambil satu mainan pun.
"Terus, bagaimana dong?" keluh Zefa "Ambil satu mainan saja yang penting!" jawabku "Penjepit mainan itu saja!" usul Zefa, aku mengangguk kurang setuju. "Oke, aku saja yang ambil, saat ada kesempatan, aku akan pergi mengambilnya. Kau diam disini" usul Zefa. Memang sih, di depan pintu kelas tengah ada ruang TV tempat Bu Aya sering menonton. Jadi, kami harus jaga-jaga.
Nenekku memanggil Bu Aya. Jadi, ada kesempatan Zefa untuk pergi. Sesaat, Zefa sampai. Saat aku membuka pintu kelas tengah. Aku melihat tidak ada Bu Aya di ruang TV. "Wah! Parah nih! Bisa saja Zefa ketahuan!" batinku. Saat aku melewati ruang TV dan mendekati ruang dapur yang disampingnya gudang, aku melihat Bu Aya sedang meminum segelas air putih. Aku hanya nyengar-nyengir berpura-pura ingin ke dapur. Saat Bu Aya sedang berjalan ke arah sofa, aku kedepan TV dan setelah itu kembali ke tempat gudang. "Sssttt!" bisikku "Sudah tidak ada?" tanya Zefa "Sedang asyik nonton!" jawabku. Daripada Bu Aya curiga darimana Zefa datang, kami pun melewati pintu kelas belakang. Rupanya, pintu itu terkunci! Hahh, aku kembali lagi ke pintu kelas tengah dan ke pintu penghubung dan sampai di pintu kelas belakang. Aku membuka kuncinya. Tapi, ah! Susah menariknya! Akhirnya, pintunya pun terbuka. Kami kembali mengunci pintu itu.
"Hahh, seru!" seruku "Hhh, belum saja kita main! Ini sudah petualangan!" jawab Zefa cekikikan.

Sabtu, 12 November 2011

Carol's Nightmare (buatan kakak Elly, kakak dan aku)

Di malam hari yang sangat gelap,kilat menyambar,hujan yang sangat deras.”Carol!Saatnya tidur!”perintah Ny.Britney.Carol langsung memasuki kamarnya yang sangat gelap,hanya dengan penyinaran lampu lilin.Ia terbayang akan mimpi buruknya saat ia berusia 5 tahun,yang menyebabkan trauma mendalam di benaknya.Kini,ia hanya tinggal berdua dengan adik laki-lakinya,Jonas yang berusia 9 tahun.Ia tinggal di sebuah asrama tua peninggalan istana Inggris dengan Nyonya Britney dan teman-temannya. Kedua orangtua Carol,tugas di Swiss selama 8 tahun.
          Saat ia tidur,ia bermimpi,mimpinya hampir menyerupai mimpinya pada saat ia berusia 5 tahun.Jonas dan  Carol memiliki ikatan batin yang kuat,sehingga,apa yang dirasakan Carol,begitu pula yang dialami Jonas.
          Ia pun mulai masuk ke dalam mimpinya.Ia terbangun,ia melihat jendelanya menunjukkan sebuah kerajaan tua yang sangat gelap.Carol penasaran,iapun memasukan tangannya ke jendela itu..Ajaib!!Tangannya menembus jendela kaca itu.Dengan penasaran,ia membangunkan Jonas.Diajaknyalah mereka memasuki negeri itu.
          Saat mereka masuk ke negeri itu,jendela itu menghilang!!Tiba-tiba,
 mereka melihat seseorang menggunakan mantel bulu.Mereka menghampirinya,pria itu tampak berdiri di depan pemakaman,ditanyalah pria itu,”Permisi tuan,negeri apakah ini??”,tanya Carol.”Kemarilah anak manis,aku akan menjelaskan negeri ini kepadamu!”jawab pria itu.Ia adalah sebuah tengkorak,akan tetapi ia terlihat tidak menakutkan dan terlihat ramah. Lalu ia pun menjelaskan tentang negeri itu,”Kamu tersesat anak manis,apakah engkau bernama Carol?”.”Ya!Bagaimana kau mengetahuinya?”,tanya Carol.”Carol dan Jonas.Kalian adalah anak yang diincar oleh dua Ratu Mimpi buruk di negeri ini..”,jawab Pria itu.”Mengapa kami diincar?”,”Ingatkah kau akan mimpi burukmu 7 tahun lalu?”,tanya pria itu.Carol menjawab,”Iya!”,”Ceritakanlah!”,kata pria itu.
          “Aku berhasil lolos dari jebakan kedua Ratu Mimpi buruk ini!Dan aku selamat!Aku juga pernah bertemu seseorang sepertimu!”jawab Carol. Jonas kelihatan sudah ketakutan dan gemetaran sangat terlihat dari wajahnya yang pucat pasi. “Aku pernah bertemu denganmu juga, aku harus pergi!”, “TUNGGU!” teriak Carol. Tapi pria itu menghilang dalam kegelapan…. Jonas mengejar pria itu karena penasaran, karena takut adiknya hilang, Carol menyusulnya. Tapi, Jonas sudah menghilang. Kabut yang tebal menutup sekelilingnya. Lalu Carol menemukan sebuah pondokan tua. Ia masuk ke dalam pondok itu. Tidak ada orang. Carol memilih untuk tidur agar ia bisa bangun dari mimpinya. Tapi,usahanya sia-sia. Apa ini bukan mimpi?  Ucap Carol dalam hati. Tiba-tiba, seorang wanita tua menghampirinya. “Siapa anda?”tanya wanita tua itu. “Tolong, aku terjebak dalam mimpi ini!!”. “Apakah kau Carol?” tanya wanita itu. Carol sangat bingung karena semua orang mengenalinya. “Iya, bagaimana kalian mengenaliku?”tanya Carol dengan bingung. Wanita tua itu pun menjawab , “Cepat pergi!! Kedua Ratu itu mengincarmu!!” dengan penuh heran Carol berkata, “Mengapa semua orang di negeri ini mengetahui ratu itu mengincarku!!?”marah Carol. “Kau akan mengetahuinya nanti, pergilah ke danau hitam diseberang sana, dekat sebuah hutan lebat dan temui Ny. Wilfritz… Cepat PERGI!!”Carolpun menuju ke danau hitam itu. Disana, ia bertemu seorang wanita gypsy.
          “Apakah anda Ny.Wilfritz?” tanya Carol penuh takut. “Iya,Carol! Ini aku!”jawabnya. “Aku ingin bertanya,dimanakah Jonas!?”tanyanya dengan penuh harap. Carol melihat Nyonya itu mengucapkan mantra ke danau hitam yang kelihatan menakutkan. Disana, Carol melihat Jonas terjebak di istana Ratu Mimpi Buruk. Jonas tampak kebingungan,”Aku ingin menyelamatkan Jonas!”.”Jangan! Terlalu berbahaya untukmu, ambilah kantung ini dan ucapkan di dalam hatimu sesuatu yang kau butuhkan!”, jawab Ny. Wilfritz. Setelah mendapatkan kantung itu, Carol segera pergi. Di dalam hatinya, ia meminta sebuah kompas untuk menunjukan letak istana itu, akan tetapi, Carol hanya mempunyai 5 kesempatan.
          Ia pun sampai di istana. Istana itu dijaga oleh burung-burung elang dengan tongkat Golbyn. Ia pun melihat ke sekelilingnya, dicarinya pintu belakang. Itu dia! Carol mencoba untuk masuk. Tapi sial, pintunya terkunci! Carol tersandung sebuah batu, tiba-tiba, sebuah pintu terbuka dari dalam tanah. Carol pun memasuki ruang itu. Ruangan itu dijaga oleh seekor naga hitam. Carol berharap naga itu tidur. Akhirnya, naga itu pun tertidur…. Kesempatan Carol tersisa 3. Carol pun melewati naga itu, ia selamat! Ia pun tiba di penghujung ruang bawah tanah. Ia mengintip dari sebuah celah-celah. Disana ia melihat beberapa orang anak diseret oleh tiga algojo. JONAS DISANA! Carol memata-matai mereka. Tampak mereka memasuki sebuah lorong. Sial! Carol kehilangan jejak mereka! Dilihatnya suasana istana itu aman. Carol akhirnya keluar dari ruang bawah tanah.Ia mengendap-endap.Dia memasuki lorong tempat algojo dan anak-anak itu diseret.Di lorong itu,dilihatnya oleh Carol beberapa pintu.Dimanakah ruang anak-anak itu??Carol mencoba membuka pintu itu satu-persatu.Pintu itu terkunci rapat!Tiba-tiba,3 algojo itu keluar dari salah satu ruangan.Mereka tampak bahagia.Salah seorang algojo mengunci pintu itu.Rasanya tempat itu,tempat dimana anak-anak itu disandera.Carol bersembunyi,sampai 3 algojo itu pergi.Suasana aman,Carol menghampiri pintu dimana anak-anak itu disandera.Ia pun meminta satu pengharapan,yaitu kunci!Iapun mendapat kunci itu.Tapi sayang,sisa kesempatannya tinggal 2.Baginya itu cukup.Ia masuk ke dalamnya.Tapi,di dalam ruangan itu penuh dengan beberapa penjara yang amat banyak.Di setiap penjara,dikurung 5 orang anak.Ia bingung dimana tempat Jonas berada.Anak-anak itu terlihat sangat kasihan.Carol bukanlah seorang yang egois,jika Jonas berhasil dibebaskan Carol,ia akan membebaskan anak-anak lainnya.Untungnya,kunci yang ia gunakan untuk membuka ruangan itu,dapat dipakai untuk membuka penjara itu. Carolpun membuka penjara itu satu-persatu,ia menyuruh anak-anak itu diam,agar tidak dketahui siapapun.Carol membuka 59 penjara,tapi Jonas belum ditemukan.Tinggal 1 ruangan lagi.Akan tetapi,seekor anjing penjaga dengan jenis Dobberman mengambil kunci itu,dan dibawanya pergi.Jika Carol mengambil kunci itu dengan paksa,nyawanya akan melayang.Tetapi,dia tidak egois.Carol mengejar anjing itu,ia berusaha menarik kunci itu.Kunci itu berhasil didapatkan,tapi tangan kanan Carol terpaksa dilahap anjing itu.Carol berusaha sekuat mungkin untuk membuka penjara yang ke-60 itu dengan tangan kiri.Jonas dan 4 anak lainnya berhasil keluar.Karena anjing menggonggong,3 algojo itu penasaran.Mereka masuk ke ruangan itu.Anak-anak berlari-larian di ruangan itu,sebagian dari mereka keluar,sebagian lagi bersembunyi.Karena sedang luka,Carol bersembunyi di bawah meja dengan Jonas.”Terimakasih,Kakak!”,ucap Jonas.Dengan mengendap-endap,Carol berlari dengan Jonas mencoba untuk keluar.Mereka terhalang oleh anak-anak lain dan ALGOJO!!!! Saat Carol berlari,ia tertangkap seorang algojo!Jonas hampir tertangkap seorang algojo. “Carooooolll!!!”,teriaknya.Carol terlihat sangat putus asa.Jonas tidak tega melihat kakaknya ditangkap.Ia pun melempar sebuah meja kecil yang berat ke arah kepala algojo itu.Algojo itu pingsan.Carol memanfaatkan kesempatan itu untuk kabur sekuat tenaganya,darah berceceran ke lantai bekas gigitan anjing itu.Carol,Jonas,dan beberapa anak lainnya berhasil lolos.”Kak,bagaimana dengan anak-anak lainnya?”,tanya Jonas.”Pasti ada jalan!”,jawab Carol.
          Ternyata,saat Carol dan Jonas berlari,mereka mencoba untuk tidak bersuara.Mereka ingin melewati sebuah ruangan,disana ada 2 Ratu Mimpi Buruk.Tampak seorang anak perempuan duduk di sebuah kursi dengan ikatan yang kuat,dan 3 anak lainnya terlihat sangat lemah,wajah mereka hampir tua.Dua Ratu itu tampak membaca sebuah mantera,ternyata, mantera itu digunakan untuk mengambil jiwa anak-anak muda yang dipakai oleh Ratu itu agar mereka tetap awet muda,dan anak-anak itu tampak sangat tua.Mereka bertukaran jiwa.
          Astaga!!Dua Ratu itu menyadari keberadaan mereka karena Jonas bersin.Dua Ratu itu mengejar mereka.Mereka lari secepat mungkin. Carol berharap ke kantung itu agar penjara anak-anak itu terbuka.Ajaib!! Penjara itu terbuka,semua anak berlarian keluar.Suasana istana sangat kacau,anak-anak,algojo-algojo,dan anjing-anjing penjaga saling berkejaran.
          Carol dan Jonas sampai di pintu akhir.Saatnya bagi mereka untuk membebaskan anak-anak itu dari istana Mimpi Buruk.Pintu itu dibuka oleh Jonas.Carol dan Jonas ingin lari,tiba-tiba di depan pintu ada jurang!! Mereka sangat membutuhkan jembatan!Sebagian anak-anak yang tidak tahu dan tidak sabar,berlari keluar!Carol teramat sangat teriris hatinya melihat anak-anak yang tidak bersalah itu jatuh ke jurang dan disantap habis oleh hiu-hiu yang kelaparan.Darah mulai menyebar di laut dalam jurang tersebut.Salah satu algojo sangat dekat jaraknya dengan mereka.Jika mereka diam,mereka akan tertangkap.Jika mereka lari,mereka akan dilahap oleh hiu-hiu itu.Carol memilik 1 kesempatan emas.Ia berharap mereka bangun dari mimpi buruk itu.Sayang!Kesempatan itu sia-sia.Syaratnya adalah,mereka yang terjebak dalam mimpi buruk itu punya dua pilihan.Pertama,menyelesaikan kerajaan Mimpi Buruk,atau menyerahkan hidup mereka ke tangan dua Ratu Mimpi Buruk.Tentu saja Carol memilih pilihan pertama.Ia harus menyelesaikan mimpi buruk ini. Akhirnya,ia berharap sebuah jembatan.Keluarlah sebuah jembatan dari kantung itu.Anak-anak berlarian untuk bebas.Anak-anak itu bebas dari istana,dan jembatan itu mulai menghilang ketika Ratu dan para algojonya melewati jembatan itu,.Sayang,di dalam kantung itu,ada 1 kesempatan emas untuk bangun dari mimpi buruk,karena Carol berhasil menyelesaikan riwayat kerajaan Mimpi Buruk.Kantung itu jatuh karena tersenggol salah seorang algojo.Harapan itu hilang….Carol kembali pergi dengan Jonas menemui Nyonya WIlfritz.Mereka memohon kepada Nyonya WIlifritz satu kesempatan itu lagi.Tapi,karena kerajaan Mimpi Buruk sudah hilang,semua wanita dan pria tua kembali ke wujud mereka semula sebagai anak-anak.Termasuk Nyonya WIlfitz.”Nyonya Wilfritzz!!!!!”teriak Carol.”Aku disini!”,jawab Wilfritz.Yang ditemukan Carol adalah seorang anak perempuan dengan rambut kepangan yang mengaku sebagai Nyonya Wilfritz.”Carol,aku nyonya Wilfritz,terimakasih atas usahamu,semua wanita dan pria tua kembali menjadi anak-anak,wujud asli mereka.”.”Benarkah?Lalu bagaimana cara kita kembali ke dunia asli kita??”,tanya Carol.”Tenggelamkanlah dirimu dan anak-anak ini ke dalam Danau Hitam,disana ada hewan-hewan buas,kalian harus bertahan di dalam sana agar tidak peduli pada hewan-hewan menakutkan itu sampai nafas kalian habis.Dengan begitu kalian akan bangun dari mimpi buruk ini!”,jawab Wilfritz.”Baiklah”.Jonas dan Carol menuruti perintah itu,begitu pula anak-anak lainnya.Sebagian anak-anak itu ada yang takut kehabisan nafas,dan ada yang berenang menjauhi hewan buas itu.Pesan WIlfritz,mereka tidak akan diterkam hewan itu jika mereka tidak mempedulikan keberadaan hewan itu,maka mereka akan bangun dari mimpi buruk ini.Carol dan Jonas berhasil.Mereka terbangun.
          Pagi hari yang cerah,mereka tidak akan melupakan mimpi buruk yang dulu menjadi kegelapan,dan sekarang menjadi kenangan.

Jumat, 11 November 2011

Rujakan bersama teman-teman

Halloo.. Tanggal 5 November kemarin, teman-teman rumahku datang kerumahku untuk bermain bersama. Tapi, ternyata.. Ciara, kakak kelasku membawa mangga dan gula merah untuk membuat rujak! Makanya itu, aku menyuruh mbakku untuk mengancurkan gula merahnya dan menambahkan sedikit pedas didalamnya.
Setelah jadi, "Hmm,, bumbunya enak, tapi" ucapanku terputus karena Mafa "Mangganya asem!" tebaknya. Aku mengangguk. Yah, sebentar lagi, mangganya habis! Sayang sekali, tak bisa memakannya banyak.
Ketika mangga itu hampir habis, Mafa mempunyai ide yang bagus! "Bagaimana kalau kita tambahkan garam dimangganya?" tanya Mafa. Kami semua mengangguk. Keysha, adik Ciara, hanya diam sambil bermain handphonenya.
Mafa dan aku pun menambahkan garamnya dan mengaduknya. "Coba, Vil, kau cicipi!" perintahnya "Hmm,, manis!" kataku.
Lezat sekali! Tapi, sayang sebentar lagi habis! "Aku masih punya satu mangga lagi loh!" ucap Ciara "Ayo, potong aja, Ci!" perintah Mafa. Ia pun memotongnya.
Asik, masih ada mangga lagi deh! Tapi, kalau mau bikin rujak, sepertinya kurang jambu! Tapi, masih enak kok. Apalagi, kita makan dengan suasana yang sunyi, burung berkicau, dan angin sepoi-sepoi! Hehehehe.. Setelah mangga kedua habis, kami bermain lompat tali ciptaan aku dan Mafa sendiri :)

Kamis, 10 November 2011

Study Tour

Ini hari yang kutunggu-tunggu.. Aku dan teman-teman akan ke TMII dan Planetarium!  Aku sih, sudah pernah lihat yang namanya TMII... Tapi, aku belum pernah lihat yang namanya Planetarium! Hmm.. yasudah, sekarang, aku ceritakan deh pengalamanku!
Pada jam 7.15, aku sampai di sekolahku dan sudah melihat ada teman-temanku yang memakai baju HIJAU (untuk kelas 4). Aku pun bermain sejenak disana. Tiba-tiba, guruku datang dan berkata, "Naik ke lapangan SMP dan baris yang rapi" katanya. Kami pun melaksanakannya. Setelah baris dan berdoa, kami pun naik ke bus. Hmm, aku duduk bersama teman rumahku, Dea. Tak beberapa lama kemudian, busnya pun jalan tanpa tidak ada yang tertinggal. Di dalam bus, aku dan Dea mengemil camilan yang sangat kusuka, Cokelat! Yumm..
Beberapa jam kemudian, kami pun sampai di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Disana, aku melihat berbagai museum, contohnya museum air tawar dan museum listrik. Disana juga aku menemukan banyak Taman, seperti taman Burung. Setelah melihat-lihat, kami melanjutnkan perjalanan kami ke Keong Mas untuk menonton Force Of Nature yang maksudnya Bencana Alam. Disana ada 3 bencana alam,, gunung meletus, gempa bumi, dan angin topan. Para ilmuwan ingin mengetahui solusinya.
Setelah menonton, kami berhenti di satu rumah adat, yaitu, rumah adat Kalimantan Timur, Rumah Lamin. Di Rumah Lamin itu, aku dan teman-temanku makan siang..
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke Planetarium. Di dalam bus, aku hanya bermain handphone dan bermain bersama teman-temanku. Dan, beberapa menit kemudian, sampailah kami di Planetarium Jakarta. Kami duduk ditempat tunggu. "Kupikir Planetarium itu dingin dan bagus, tapi, kenyataannya" batinku sambil melihat-lihat. Disana ada TV kecil yang rusak-rusak. "Huuh, ngapain aku kesini kalau cuma begini doang" batinku. Setelah itu, kami diajak guru-guru kami ke tempat pameran. Disana ada gambar-gambar Planet-planet dan disana dinggiinn.. sekali! "Nah! Ini baru, planetarium" batinku. Setelah melihat-lihat, yang sudah disuruh kembali ke tempat tunggu. Disana kami berbaris dan mendapatkan tiket. Dan, kami pun naik keatas, keruang pertunjukkan. Aku, Dea, Tabitha dan Inggrid tidak mau terpisah. Jadi, kami mengambil kursi yang kosong, maksudku, kursi kosong yang banyak. Akhirnya, kami pun mendapatkan kursinya, walaupun aku berada didepan mereka bersama teman laki-lakiku. Sesaat, lampu-lampu dimatikan. Aku mulai merasa takut. Dan tiba-tiba, muncullah gambar diatas kepalaku . Dan ada penjelasan dari orang yang bekerja disana. Dan katanya, hujan meteor akan terlihat dilangit tanggal 16-17 November tepat pada jam 12 malam. Puas sekali menontonnya! Aku hampir saja ketiduran. Setelah beberapa menit, tiba-tiba, gambar diatasku menjadi merah dan kurasa, aku berputar! Wah, ternyata aku salah paham, yang mutar hanya gambarnya.
Setelah selesai menonton, kami difoto dahulu dan, kembali ke bus! Saat di perjalanan pulang, kami karaoke-an. Hahahhaha! Seru sekali! Dan, sesampainya disekolah. Aku telah dijemput dan,Yah, pulang deh. Rasanya, cepat sekali waktu berlalu :)
                                                         Bioskop

                                                                                                                         Karaoke




                                                                PlanetariumJakarta

Minggu, 23 Oktober 2011

Setelah ulangan tengah semester



Hmm.. Setelah ulangan tengah semester kelas 4 ini, nilai akan dibagikan. Aku pun deg-degan. Seperti apa ya nilaiku? Apakah bagus? Apakah tidak? Hari ini, akan diberitahu ulangan IPA. Setelah dibacakan nilai-nilai temanku, inilah giliranku. "Vilona, 86" Waw, 86! Lumayalah, aku sudah berjuang! Setelah pelajaran IPA, ada pelajaran Bahasa Indonesia. "Vilona, 86" Hah? 86 lagi? Jangan sampai semua 86 deh! Setelah pelajaran Bahasa Indonesia, ada pelajaran Bahasa Inggris. Hmm, bagaimana ya dengan nilai bahasa Inggrisku? Apakah 86 lagi? Baca terus ya! Setelah di umumkan sesuai absen "Vilona, 100" Yaayy! Akhirnya, 100 juga. Aku sangat senang di kelas 4 ini. Tapi, belum tentu semua nilaiku bagus. Dan mungkin ada yang remedial. Semoga tidak ada yang remedial.. Setelah Bahasa Inggris, akan di umumkan nilai IPS. Tidak di bacakan nilainya, tapi, hanya di bagikan. Aku mulai takut. Saat dipanggil namaku, aku maju kedepan dan melihat hasil ulanganku. 77? Huaaa,, bagaimana nih? Tapi, tidak remedial kok!


Setelah IPS, ya pulang! Masa pelajaran banyak banget? Puyeng dong aku. Hehehe. Setelah sampai dirumah, aku memberitahu papa mama dan kakak. Asyik, nilai 77, 86, 86, dan 100 itu sudah cukup loh!


Keesokkan harinyaaa.. Kukukuruyuuukk.. Nilai Agama, Bahasa Sunda (wah, ini yang paling aku tidak bisa) dan Komputer akan diumumkan. Saat masuk ruangan Agama Kristen, dibacakanlah nilai-nilainya "Vilona, 90!" Lumayanlah! Kan tidak harus semua pelajarankan dapat seratus? Itukan tidak adil. Setelah itu, Bahasa Sunda (-.-) "Vilona, 72,5" Yang ini mah pasti! Gak ngerti! Sekarang, Komputer :) Tidak diumumkan tapi dibagikan. "Vilona" namaku pun dipanggil. Aku segera maju ke depan dan melihat nilaiku. 100 Lagi!! Yipiee, aku senang sekalii :)


:)