Tanggal 20/11/20-11 ini, aku akan berlibur ke rumah nenekku. Saat sudah sampai, aku dan kakakku bermain komputer. Tidak lama setelah kami datang, sepupu seumuranku, Zefanya datang untuk bermain dengan kami. Kami bermain komputer sambil tertawa-tawa. Tidak lama kemudian, internetku matikan karena, ingin bermain Paint saja.
Aku dan Zefa memutuskan untuk menggambarkan orang yang menjijikan dan, hasilnya sungguh menggelikan. Zefa mengajakku bermain petualangan. Aku pun menurutinya. Pertama-tama, kami harus mengambil mainan yang ada digudang kecil milik sekolah mamaku. Saat kami berdua melihat, pintunya digembok! Kebetulan, ada kursi didekat pintu itu. Kami menggesernya sehingga kursi itu berpindah tempat ke depan tengah pintu kecil itu. Pintunya tidak tertutup seperti pintu biasa. Bagian setengahnya dipotong. Karena Bu Aya, mba-nya nenekku sedang pergi kekamar nenekku, kesempatan kami untuk mengambil kursi satu lagi di kelas.
Zefa naik keatas kursi yang pertama dan menaruh kursi yang satu di dalam gudang kecil itu. Ia menaiki kursi yang satu dan sampai di gudang. Aku mengikutinya. Kami mengambil sedikit mainan yang sepertinya tidak berhubungan dengan PETUALANGAN -_- . Ya, contohnya seperti sendok dan penjepit mainan!
Kami pun kembali ke kelas depan tanpa mengambil satu mainan pun.
"Terus, bagaimana dong?" keluh Zefa "Ambil satu mainan saja yang penting!" jawabku "Penjepit mainan itu saja!" usul Zefa, aku mengangguk kurang setuju. "Oke, aku saja yang ambil, saat ada kesempatan, aku akan pergi mengambilnya. Kau diam disini" usul Zefa. Memang sih, di depan pintu kelas tengah ada ruang TV tempat Bu Aya sering menonton. Jadi, kami harus jaga-jaga.
Nenekku memanggil Bu Aya. Jadi, ada kesempatan Zefa untuk pergi. Sesaat, Zefa sampai. Saat aku membuka pintu kelas tengah. Aku melihat tidak ada Bu Aya di ruang TV. "Wah! Parah nih! Bisa saja Zefa ketahuan!" batinku. Saat aku melewati ruang TV dan mendekati ruang dapur yang disampingnya gudang, aku melihat Bu Aya sedang meminum segelas air putih. Aku hanya nyengar-nyengir berpura-pura ingin ke dapur. Saat Bu Aya sedang berjalan ke arah sofa, aku kedepan TV dan setelah itu kembali ke tempat gudang. "Sssttt!" bisikku "Sudah tidak ada?" tanya Zefa "Sedang asyik nonton!" jawabku. Daripada Bu Aya curiga darimana Zefa datang, kami pun melewati pintu kelas belakang. Rupanya, pintu itu terkunci! Hahh, aku kembali lagi ke pintu kelas tengah dan ke pintu penghubung dan sampai di pintu kelas belakang. Aku membuka kuncinya. Tapi, ah! Susah menariknya! Akhirnya, pintunya pun terbuka. Kami kembali mengunci pintu itu.
"Hahh, seru!" seruku "Hhh, belum saja kita main! Ini sudah petualangan!" jawab Zefa cekikikan.
Senin, 21 November 2011
Sabtu, 12 November 2011
Carol's Nightmare (buatan kakak Elly, kakak dan aku)
Di malam hari yang sangat gelap,kilat menyambar,hujan
yang sangat deras.”Carol!Saatnya tidur!”perintah Ny.Britney.Carol langsung
memasuki kamarnya yang sangat gelap,hanya dengan penyinaran lampu lilin.Ia
terbayang akan mimpi buruknya saat ia berusia 5 tahun,yang menyebabkan trauma
mendalam di benaknya.Kini,ia hanya tinggal berdua dengan adik
laki-lakinya,Jonas yang berusia 9 tahun.Ia tinggal di sebuah asrama tua
peninggalan istana Inggris dengan Nyonya Britney dan teman-temannya. Kedua
orangtua Carol,tugas di Swiss selama 8 tahun.
Saat
ia tidur,ia bermimpi,mimpinya hampir menyerupai mimpinya pada saat ia berusia 5
tahun.Jonas dan Carol memiliki ikatan
batin yang kuat,sehingga,apa yang dirasakan Carol,begitu pula yang dialami
Jonas.
Ia
pun mulai masuk ke dalam mimpinya.Ia terbangun,ia melihat jendelanya
menunjukkan sebuah kerajaan tua yang sangat gelap.Carol penasaran,iapun
memasukan tangannya ke jendela itu..Ajaib!!Tangannya menembus jendela kaca
itu.Dengan penasaran,ia membangunkan Jonas.Diajaknyalah mereka memasuki negeri
itu.
Saat
mereka masuk ke negeri itu,jendela itu menghilang!!Tiba-tiba,
mereka
melihat seseorang menggunakan mantel bulu.Mereka menghampirinya,pria itu tampak
berdiri di depan pemakaman,ditanyalah pria itu,”Permisi tuan,negeri apakah
ini??”,tanya Carol.”Kemarilah anak manis,aku akan menjelaskan negeri ini
kepadamu!”jawab pria itu.Ia adalah sebuah tengkorak,akan tetapi ia terlihat
tidak menakutkan dan terlihat ramah. Lalu ia pun menjelaskan tentang negeri
itu,”Kamu tersesat anak manis,apakah engkau bernama Carol?”.”Ya!Bagaimana kau
mengetahuinya?”,tanya Carol.”Carol dan Jonas.Kalian adalah anak yang diincar
oleh dua Ratu Mimpi buruk di negeri ini..”,jawab Pria itu.”Mengapa kami
diincar?”,”Ingatkah kau akan mimpi burukmu 7 tahun lalu?”,tanya pria itu.Carol
menjawab,”Iya!”,”Ceritakanlah!”,kata pria itu.
“Aku
berhasil lolos dari jebakan kedua Ratu Mimpi buruk ini!Dan aku selamat!Aku juga
pernah bertemu seseorang sepertimu!”jawab Carol. Jonas kelihatan sudah
ketakutan dan gemetaran sangat terlihat dari wajahnya yang pucat pasi. “Aku pernah bertemu denganmu juga, aku harus
pergi!”, “TUNGGU!” teriak Carol. Tapi pria itu menghilang dalam kegelapan….
Jonas mengejar pria itu karena penasaran, karena takut adiknya hilang, Carol
menyusulnya. Tapi, Jonas sudah menghilang. Kabut yang tebal menutup
sekelilingnya. Lalu Carol menemukan sebuah pondokan tua. Ia masuk ke dalam
pondok itu. Tidak ada orang. Carol memilih untuk tidur agar ia bisa bangun dari
mimpinya. Tapi,usahanya sia-sia. Apa ini
bukan mimpi? Ucap Carol dalam hati.
Tiba-tiba, seorang wanita tua menghampirinya. “Siapa anda?”tanya wanita tua
itu. “Tolong, aku terjebak dalam mimpi ini!!”. “Apakah kau Carol?” tanya wanita
itu. Carol sangat bingung karena semua orang mengenalinya. “Iya, bagaimana
kalian mengenaliku?”tanya Carol dengan bingung. Wanita tua itu pun menjawab ,
“Cepat pergi!! Kedua Ratu itu mengincarmu!!” dengan penuh heran Carol berkata,
“Mengapa semua orang di negeri ini mengetahui ratu itu mengincarku!!?”marah
Carol. “Kau akan mengetahuinya nanti, pergilah ke danau hitam diseberang sana,
dekat sebuah hutan lebat dan temui Ny. Wilfritz… Cepat PERGI!!”Carolpun menuju
ke danau hitam itu. Disana, ia bertemu seorang wanita gypsy.
“Apakah anda Ny.Wilfritz?” tanya Carol penuh takut. “Iya,Carol!
Ini aku!”jawabnya. “Aku ingin bertanya,dimanakah Jonas!?”tanyanya dengan penuh
harap. Carol melihat Nyonya itu mengucapkan mantra ke danau hitam yang
kelihatan menakutkan. Disana, Carol melihat Jonas terjebak di istana Ratu Mimpi
Buruk. Jonas tampak kebingungan,”Aku ingin menyelamatkan Jonas!”.”Jangan! Terlalu
berbahaya untukmu, ambilah kantung ini dan ucapkan di dalam hatimu sesuatu yang
kau butuhkan!”, jawab Ny. Wilfritz. Setelah mendapatkan kantung itu, Carol
segera pergi. Di dalam hatinya, ia meminta sebuah kompas untuk menunjukan letak
istana itu, akan tetapi, Carol hanya mempunyai 5 kesempatan.
Ia pun sampai di istana. Istana itu dijaga oleh
burung-burung elang dengan tongkat Golbyn. Ia pun melihat ke sekelilingnya,
dicarinya pintu belakang. Itu dia! Carol mencoba untuk masuk. Tapi sial,
pintunya terkunci! Carol tersandung sebuah batu, tiba-tiba, sebuah pintu
terbuka dari dalam tanah. Carol pun memasuki ruang itu. Ruangan itu dijaga oleh
seekor naga hitam. Carol berharap naga itu tidur. Akhirnya, naga itu pun
tertidur…. Kesempatan Carol tersisa 3. Carol pun melewati naga itu, ia selamat!
Ia pun tiba di penghujung ruang bawah tanah. Ia mengintip dari sebuah
celah-celah. Disana ia melihat beberapa orang anak diseret oleh tiga algojo. JONAS
DISANA! Carol memata-matai mereka. Tampak mereka memasuki sebuah lorong. Sial!
Carol kehilangan jejak mereka! Dilihatnya suasana istana itu aman. Carol
akhirnya keluar dari ruang bawah tanah.Ia mengendap-endap.Dia memasuki lorong
tempat algojo dan anak-anak itu diseret.Di lorong itu,dilihatnya oleh Carol
beberapa pintu.Dimanakah ruang anak-anak itu??Carol mencoba membuka pintu itu
satu-persatu.Pintu itu terkunci rapat!Tiba-tiba,3 algojo itu keluar dari salah
satu ruangan.Mereka tampak bahagia.Salah seorang algojo mengunci pintu
itu.Rasanya tempat itu,tempat dimana anak-anak itu disandera.Carol
bersembunyi,sampai 3 algojo itu pergi.Suasana aman,Carol menghampiri pintu
dimana anak-anak itu disandera.Ia pun meminta satu pengharapan,yaitu
kunci!Iapun mendapat kunci itu.Tapi sayang,sisa kesempatannya tinggal 2.Baginya
itu cukup.Ia masuk ke dalamnya.Tapi,di dalam ruangan itu penuh dengan beberapa
penjara yang amat banyak.Di setiap penjara,dikurung 5 orang anak.Ia bingung
dimana tempat Jonas berada.Anak-anak itu terlihat sangat kasihan.Carol bukanlah
seorang yang egois,jika Jonas berhasil dibebaskan Carol,ia akan membebaskan
anak-anak lainnya.Untungnya,kunci yang ia gunakan untuk membuka ruangan
itu,dapat dipakai untuk membuka penjara itu. Carolpun membuka penjara itu satu-persatu,ia
menyuruh anak-anak itu diam,agar tidak dketahui siapapun.Carol membuka 59
penjara,tapi Jonas belum ditemukan.Tinggal 1 ruangan lagi.Akan tetapi,seekor
anjing penjaga dengan jenis Dobberman mengambil kunci itu,dan dibawanya
pergi.Jika Carol mengambil kunci itu dengan paksa,nyawanya akan melayang.Tetapi,dia
tidak egois.Carol mengejar anjing itu,ia berusaha menarik kunci itu.Kunci itu
berhasil didapatkan,tapi tangan kanan Carol terpaksa dilahap anjing itu.Carol
berusaha sekuat mungkin untuk membuka penjara yang ke-60 itu dengan tangan
kiri.Jonas dan 4 anak lainnya berhasil keluar.Karena anjing menggonggong,3
algojo itu penasaran.Mereka masuk ke ruangan itu.Anak-anak berlari-larian di
ruangan itu,sebagian dari mereka keluar,sebagian lagi bersembunyi.Karena sedang
luka,Carol bersembunyi di bawah meja dengan Jonas.”Terimakasih,Kakak!”,ucap
Jonas.Dengan mengendap-endap,Carol berlari dengan Jonas mencoba untuk
keluar.Mereka terhalang oleh anak-anak lain dan ALGOJO!!!! Saat Carol
berlari,ia tertangkap seorang algojo!Jonas hampir tertangkap seorang algojo.
“Carooooolll!!!”,teriaknya.Carol terlihat sangat putus asa.Jonas tidak tega
melihat kakaknya ditangkap.Ia pun melempar sebuah meja kecil yang berat ke arah
kepala algojo itu.Algojo itu pingsan.Carol memanfaatkan kesempatan itu untuk
kabur sekuat tenaganya,darah berceceran ke lantai bekas gigitan anjing
itu.Carol,Jonas,dan beberapa anak lainnya berhasil lolos.”Kak,bagaimana dengan
anak-anak lainnya?”,tanya Jonas.”Pasti ada jalan!”,jawab Carol.
Ternyata,saat Carol dan Jonas berlari,mereka
mencoba untuk tidak bersuara.Mereka ingin melewati sebuah ruangan,disana ada 2
Ratu Mimpi Buruk.Tampak seorang anak perempuan duduk di sebuah kursi dengan
ikatan yang kuat,dan 3 anak lainnya terlihat sangat lemah,wajah mereka hampir
tua.Dua Ratu itu tampak membaca sebuah mantera,ternyata, mantera itu digunakan
untuk mengambil jiwa anak-anak muda yang dipakai oleh Ratu itu agar mereka
tetap awet muda,dan anak-anak itu tampak sangat tua.Mereka bertukaran jiwa.
Astaga!!Dua
Ratu itu menyadari keberadaan mereka karena Jonas bersin.Dua Ratu itu mengejar
mereka.Mereka lari secepat mungkin. Carol berharap ke kantung itu agar penjara
anak-anak itu terbuka.Ajaib!! Penjara itu terbuka,semua anak berlarian
keluar.Suasana istana sangat kacau,anak-anak,algojo-algojo,dan anjing-anjing
penjaga saling berkejaran.
Carol
dan Jonas sampai di pintu akhir.Saatnya bagi mereka untuk membebaskan anak-anak
itu dari istana Mimpi Buruk.Pintu itu dibuka oleh Jonas.Carol dan Jonas ingin
lari,tiba-tiba di depan pintu ada jurang!! Mereka sangat membutuhkan jembatan!Sebagian
anak-anak yang tidak tahu dan tidak sabar,berlari keluar!Carol teramat sangat
teriris hatinya melihat anak-anak yang tidak bersalah itu jatuh ke jurang dan
disantap habis oleh hiu-hiu yang kelaparan.Darah mulai menyebar di laut dalam
jurang tersebut.Salah satu algojo sangat dekat jaraknya dengan mereka.Jika
mereka diam,mereka akan tertangkap.Jika mereka lari,mereka akan dilahap oleh
hiu-hiu itu.Carol memilik 1 kesempatan emas.Ia berharap mereka bangun dari
mimpi buruk itu.Sayang!Kesempatan itu sia-sia.Syaratnya adalah,mereka yang
terjebak dalam mimpi buruk itu punya dua pilihan.Pertama,menyelesaikan kerajaan
Mimpi Buruk,atau menyerahkan hidup mereka ke tangan dua Ratu Mimpi Buruk.Tentu
saja Carol memilih pilihan pertama.Ia harus menyelesaikan mimpi buruk ini.
Akhirnya,ia berharap sebuah jembatan.Keluarlah sebuah jembatan dari kantung
itu.Anak-anak berlarian untuk bebas.Anak-anak itu bebas dari istana,dan
jembatan itu mulai menghilang ketika Ratu dan para algojonya melewati jembatan
itu,.Sayang,di dalam kantung itu,ada 1 kesempatan emas untuk bangun dari mimpi
buruk,karena Carol berhasil menyelesaikan riwayat kerajaan Mimpi Buruk.Kantung
itu jatuh karena tersenggol salah seorang algojo.Harapan itu hilang….Carol
kembali pergi dengan Jonas menemui Nyonya WIlfritz.Mereka memohon kepada Nyonya
WIlifritz satu kesempatan itu lagi.Tapi,karena kerajaan Mimpi Buruk sudah
hilang,semua wanita dan pria tua kembali ke wujud mereka semula sebagai anak-anak.Termasuk
Nyonya WIlfitz.”Nyonya Wilfritzz!!!!!”teriak Carol.”Aku disini!”,jawab
Wilfritz.Yang ditemukan Carol adalah seorang anak perempuan dengan rambut
kepangan yang mengaku sebagai Nyonya Wilfritz.”Carol,aku nyonya
Wilfritz,terimakasih atas usahamu,semua wanita dan pria tua kembali menjadi
anak-anak,wujud asli mereka.”.”Benarkah?Lalu bagaimana cara kita kembali ke
dunia asli kita??”,tanya Carol.”Tenggelamkanlah dirimu dan anak-anak ini ke
dalam Danau Hitam,disana ada hewan-hewan buas,kalian harus bertahan di dalam
sana agar tidak peduli pada hewan-hewan menakutkan itu sampai nafas kalian
habis.Dengan begitu kalian akan bangun dari mimpi buruk ini!”,jawab
Wilfritz.”Baiklah”.Jonas dan Carol menuruti perintah itu,begitu pula anak-anak
lainnya.Sebagian anak-anak itu ada yang takut kehabisan nafas,dan ada yang
berenang menjauhi hewan buas itu.Pesan WIlfritz,mereka tidak akan diterkam
hewan itu jika mereka tidak mempedulikan keberadaan hewan itu,maka mereka akan
bangun dari mimpi buruk ini.Carol dan Jonas berhasil.Mereka terbangun.
Pagi
hari yang cerah,mereka tidak akan melupakan mimpi buruk yang dulu menjadi
kegelapan,dan sekarang menjadi kenangan.
Jumat, 11 November 2011
Rujakan bersama teman-teman
Halloo.. Tanggal 5 November kemarin, teman-teman rumahku datang kerumahku untuk bermain bersama. Tapi, ternyata.. Ciara, kakak kelasku membawa mangga dan gula merah untuk membuat rujak! Makanya itu, aku menyuruh mbakku untuk mengancurkan gula merahnya dan menambahkan sedikit pedas didalamnya.
Setelah jadi, "Hmm,, bumbunya enak, tapi" ucapanku terputus karena Mafa "Mangganya asem!" tebaknya. Aku mengangguk. Yah, sebentar lagi, mangganya habis! Sayang sekali, tak bisa memakannya banyak.
Ketika mangga itu hampir habis, Mafa mempunyai ide yang bagus! "Bagaimana kalau kita tambahkan garam dimangganya?" tanya Mafa. Kami semua mengangguk. Keysha, adik Ciara, hanya diam sambil bermain handphonenya.
Mafa dan aku pun menambahkan garamnya dan mengaduknya. "Coba, Vil, kau cicipi!" perintahnya "Hmm,, manis!" kataku.
Lezat sekali! Tapi, sayang sebentar lagi habis! "Aku masih punya satu mangga lagi loh!" ucap Ciara "Ayo, potong aja, Ci!" perintah Mafa. Ia pun memotongnya.
Asik, masih ada mangga lagi deh! Tapi, kalau mau bikin rujak, sepertinya kurang jambu! Tapi, masih enak kok. Apalagi, kita makan dengan suasana yang sunyi, burung berkicau, dan angin sepoi-sepoi! Hehehehe.. Setelah mangga kedua habis, kami bermain lompat tali ciptaan aku dan Mafa sendiri :)
Setelah jadi, "Hmm,, bumbunya enak, tapi" ucapanku terputus karena Mafa "Mangganya asem!" tebaknya. Aku mengangguk. Yah, sebentar lagi, mangganya habis! Sayang sekali, tak bisa memakannya banyak.
Ketika mangga itu hampir habis, Mafa mempunyai ide yang bagus! "Bagaimana kalau kita tambahkan garam dimangganya?" tanya Mafa. Kami semua mengangguk. Keysha, adik Ciara, hanya diam sambil bermain handphonenya.
Mafa dan aku pun menambahkan garamnya dan mengaduknya. "Coba, Vil, kau cicipi!" perintahnya "Hmm,, manis!" kataku.
Lezat sekali! Tapi, sayang sebentar lagi habis! "Aku masih punya satu mangga lagi loh!" ucap Ciara "Ayo, potong aja, Ci!" perintah Mafa. Ia pun memotongnya.
Asik, masih ada mangga lagi deh! Tapi, kalau mau bikin rujak, sepertinya kurang jambu! Tapi, masih enak kok. Apalagi, kita makan dengan suasana yang sunyi, burung berkicau, dan angin sepoi-sepoi! Hehehehe.. Setelah mangga kedua habis, kami bermain lompat tali ciptaan aku dan Mafa sendiri :)
Kamis, 10 November 2011
Study Tour
Ini hari yang kutunggu-tunggu.. Aku dan teman-teman akan ke TMII dan Planetarium! Aku sih, sudah pernah lihat yang namanya TMII... Tapi, aku belum pernah lihat yang namanya Planetarium! Hmm.. yasudah, sekarang, aku ceritakan deh pengalamanku!
Pada jam 7.15, aku sampai di sekolahku dan sudah melihat ada teman-temanku yang memakai baju HIJAU (untuk kelas 4). Aku pun bermain sejenak disana. Tiba-tiba, guruku datang dan berkata, "Naik ke lapangan SMP dan baris yang rapi" katanya. Kami pun melaksanakannya. Setelah baris dan berdoa, kami pun naik ke bus. Hmm, aku duduk bersama teman rumahku, Dea. Tak beberapa lama kemudian, busnya pun jalan tanpa tidak ada yang tertinggal. Di dalam bus, aku dan Dea mengemil camilan yang sangat kusuka, Cokelat! Yumm..
Beberapa jam kemudian, kami pun sampai di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Disana, aku melihat berbagai museum, contohnya museum air tawar dan museum listrik. Disana juga aku menemukan banyak Taman, seperti taman Burung. Setelah melihat-lihat, kami melanjutnkan perjalanan kami ke Keong Mas untuk menonton Force Of Nature yang maksudnya Bencana Alam. Disana ada 3 bencana alam,, gunung meletus, gempa bumi, dan angin topan. Para ilmuwan ingin mengetahui solusinya.
Setelah menonton, kami berhenti di satu rumah adat, yaitu, rumah adat Kalimantan Timur, Rumah Lamin. Di Rumah Lamin itu, aku dan teman-temanku makan siang..
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke Planetarium. Di dalam bus, aku hanya bermain handphone dan bermain bersama teman-temanku. Dan, beberapa menit kemudian, sampailah kami di Planetarium Jakarta. Kami duduk ditempat tunggu. "Kupikir Planetarium itu dingin dan bagus, tapi, kenyataannya" batinku sambil melihat-lihat. Disana ada TV kecil yang rusak-rusak. "Huuh, ngapain aku kesini kalau cuma begini doang" batinku. Setelah itu, kami diajak guru-guru kami ke tempat pameran. Disana ada gambar-gambar Planet-planet dan disana dinggiinn.. sekali! "Nah! Ini baru, planetarium" batinku. Setelah melihat-lihat, yang sudah disuruh kembali ke tempat tunggu. Disana kami berbaris dan mendapatkan tiket. Dan, kami pun naik keatas, keruang pertunjukkan. Aku, Dea, Tabitha dan Inggrid tidak mau terpisah. Jadi, kami mengambil kursi yang kosong, maksudku, kursi kosong yang banyak. Akhirnya, kami pun mendapatkan kursinya, walaupun aku berada didepan mereka bersama teman laki-lakiku. Sesaat, lampu-lampu dimatikan. Aku mulai merasa takut. Dan tiba-tiba, muncullah gambar diatas kepalaku . Dan ada penjelasan dari orang yang bekerja disana. Dan katanya, hujan meteor akan terlihat dilangit tanggal 16-17 November tepat pada jam 12 malam. Puas sekali menontonnya! Aku hampir saja ketiduran. Setelah beberapa menit, tiba-tiba, gambar diatasku menjadi merah dan kurasa, aku berputar! Wah, ternyata aku salah paham, yang mutar hanya gambarnya.
Setelah selesai menonton, kami difoto dahulu dan, kembali ke bus! Saat di perjalanan pulang, kami karaoke-an. Hahahhaha! Seru sekali! Dan, sesampainya disekolah. Aku telah dijemput dan,Yah, pulang deh. Rasanya, cepat sekali waktu berlalu :)
Bioskop
Karaoke
PlanetariumJakarta
Pada jam 7.15, aku sampai di sekolahku dan sudah melihat ada teman-temanku yang memakai baju HIJAU (untuk kelas 4). Aku pun bermain sejenak disana. Tiba-tiba, guruku datang dan berkata, "Naik ke lapangan SMP dan baris yang rapi" katanya. Kami pun melaksanakannya. Setelah baris dan berdoa, kami pun naik ke bus. Hmm, aku duduk bersama teman rumahku, Dea. Tak beberapa lama kemudian, busnya pun jalan tanpa tidak ada yang tertinggal. Di dalam bus, aku dan Dea mengemil camilan yang sangat kusuka, Cokelat! Yumm..
Beberapa jam kemudian, kami pun sampai di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Disana, aku melihat berbagai museum, contohnya museum air tawar dan museum listrik. Disana juga aku menemukan banyak Taman, seperti taman Burung. Setelah melihat-lihat, kami melanjutnkan perjalanan kami ke Keong Mas untuk menonton Force Of Nature yang maksudnya Bencana Alam. Disana ada 3 bencana alam,, gunung meletus, gempa bumi, dan angin topan. Para ilmuwan ingin mengetahui solusinya.
Setelah menonton, kami berhenti di satu rumah adat, yaitu, rumah adat Kalimantan Timur, Rumah Lamin. Di Rumah Lamin itu, aku dan teman-temanku makan siang..
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke Planetarium. Di dalam bus, aku hanya bermain handphone dan bermain bersama teman-temanku. Dan, beberapa menit kemudian, sampailah kami di Planetarium Jakarta. Kami duduk ditempat tunggu. "Kupikir Planetarium itu dingin dan bagus, tapi, kenyataannya" batinku sambil melihat-lihat. Disana ada TV kecil yang rusak-rusak. "Huuh, ngapain aku kesini kalau cuma begini doang" batinku. Setelah itu, kami diajak guru-guru kami ke tempat pameran. Disana ada gambar-gambar Planet-planet dan disana dinggiinn.. sekali! "Nah! Ini baru, planetarium" batinku. Setelah melihat-lihat, yang sudah disuruh kembali ke tempat tunggu. Disana kami berbaris dan mendapatkan tiket. Dan, kami pun naik keatas, keruang pertunjukkan. Aku, Dea, Tabitha dan Inggrid tidak mau terpisah. Jadi, kami mengambil kursi yang kosong, maksudku, kursi kosong yang banyak. Akhirnya, kami pun mendapatkan kursinya, walaupun aku berada didepan mereka bersama teman laki-lakiku. Sesaat, lampu-lampu dimatikan. Aku mulai merasa takut. Dan tiba-tiba, muncullah gambar diatas kepalaku . Dan ada penjelasan dari orang yang bekerja disana. Dan katanya, hujan meteor akan terlihat dilangit tanggal 16-17 November tepat pada jam 12 malam. Puas sekali menontonnya! Aku hampir saja ketiduran. Setelah beberapa menit, tiba-tiba, gambar diatasku menjadi merah dan kurasa, aku berputar! Wah, ternyata aku salah paham, yang mutar hanya gambarnya.
Setelah selesai menonton, kami difoto dahulu dan, kembali ke bus! Saat di perjalanan pulang, kami karaoke-an. Hahahhaha! Seru sekali! Dan, sesampainya disekolah. Aku telah dijemput dan,Yah, pulang deh. Rasanya, cepat sekali waktu berlalu :)
Bioskop
Karaoke
PlanetariumJakarta
Langganan:
Postingan (Atom)